Perbedaan Saham Forex dan Kripto
Di dalam Trading terdapat Saham, Forex dan juga Kripto sebenarnya ketiganya dapat disebut produk investasi. Tetapi ada perbedaan yang fundamental dari ketiga produk insevstasi tersebut. Untuk itu mari kita bahas satu -persatu. Saham, Forex dan aset Kripto adalah ketiga produk investasi yang keduanya dapat diikuti oleh siapa saja.
Saham, Forex dan Kripto.
Ketiganya, saham, forex dan aset kripto mempunyai karakteristik dan cara kerja yang berbeda-beda. Seorang trader dapat menyesuaikan dengan modal, karakteristik, keperibadian, selera resiko dan tujuannya masing-masing. Sebagian besar para trader berpengalaman akan merekomendasikan untuk memilih saham.
Produk saham merupakan golongan aset tradisional ditambah sudah banyak investor berinvestasi melalui produk saham. Ditambah ada beberapa investor yang telah masuk dalam list orang terkaya di dunia dengan bermain saham ini. Tetapi berbeda bagi trader yang menyukai aksi penuh tantangan. Trader ingin mendapatkan profit yang besar dengan jangka waktu yang lebih singkat. Bahkan bisa dibilang dapat memperoleh profit dalam hitungan jam saja. Untuk yang satu ini aset Forex dan Kripto akan menjadi pilihan mereka dibandingkan bermain saham.
Dari ketiga jenis instrumen trading hingga saat ini yang sedang naik daun adalah aset kripto. Lalu apa saja perbedaannya? Dengan mengetahui perbedaan masing-masing aset tersebut nantinya Anda akan dapat memilih instrumen yang mana yang cocok dengan karakteristik Anda untuk berinvestasi. Selain itu apa saja kelebihan serta kekurang dari ketiga produk investasi tersebut.
Perbedaan Saham Forex dan Kripto.
1. Saham.
Seorang pemain saham disebut dengan trader. Ketika trading saham, trader dapat membeli dan menjual saham suatu perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Pasar modal adalah lingkungan terkendali dari tempat aktifitas untuk bertransaksi saham-saham perusahaan. Investor saham mayoritas membeli saham untuk dipertahankan dalam jangka waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan maksimal yang besar. Tetapi tidak sedikit juga para trader menggunakan momen jangka pendek tertentu untuk mendapatkan keuntungan.
Bagi trader tidak jarang transaksi saham dan sekuritas digunkaan untuk memastikan harga yang wajar untuk menentukan keuntungan jangka pendek mereka.
Kelemahan Saham bagi para Trader.
Salah satu kekurangan memilih trading saham adalah jam perdangan bursa yang waktunya terbatas sehingga waktu melakukan trading yang semakin sempit. Lain halnya dengan perdagangan Forex dan Saham yang dapat dilakukan hampir 24 jam.
Di dalam pasar Saham bursa bergerak relatif lebih lambat dari segi volalitas dibandingkan dengan Forex dan juga Kripto. Nilai suatu saham dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro dan mikro suatu negara. Sebagai contoh jika pertumbuhan ekonomi suatu negara, ada yang stagnan dan cendrung menurun. Ini akan mempengaruhi nilai saham perusahaan-perusahaan berbasis di negara tersebut. Jadi trader mempertimbangkan pembelian dan penjualan saham dengan setidaknya melihat faktor ekonomi sebuah negara tersebut. Salah satu faktor lain yang mempengaruhi saham adalah tingkat likuiditas saham tergantung pada popularitas saham di mata investor yang di
investasikan pada saham tersebut.
Baca juga: Panduan Pemula Cara Memulai Investasi.
2. Forex.
Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange atau bisa disebut Perdagangan Valuta Asing. Dalam pasar forex, trader akan memperdagangkan sepasang mata uang (forex pairs). Ini yang menbuat trader dapat memonitor pembelian atau penjualan dengan perbandingan harga dua mata uang saat melakukan Buy & Sell. Misalnya USD/GBP, AUD/USD, USD/JPY dan masih banyak lagi mata uang antar negara yang dapat diperdangkan.
Meski saham sudah ada lebih lama, pasar forex ternyata merupakan pasar yang paling likuid dengan volume transaksi harian US$ 6,6 triliun menurut Bank for International Settlements (BIS) di tahun 2019. Artinya perdagangan valuta asing antar negara ini tidak main-main jumlahnya cukup besar dan bisa diikuti siapa saja sebagai trader.
Lain halnya dengan perdagangan saham, pasar Forex buka selama 24 jam dalam sehari, 5 hari dalam seminggu. Namu demikian jam perdagangan Forex terbagi beberapa sesi untuk perdagangan diseluruh penjuru dunia. Setidaknya ada 4 sesi jam perdagangan yang utama yaitu New York, London, Sydney dan Tokyo. Ketika ada dua sesi perdagangan yang buka pada jam yang sama, maka otomatis trading forex semakin aktif dan pasar semakin likuid.
Major Currency Pairs atau Trading Forex Utama adalah pasar paling likuid bagi trader. Ada keuntungan pasar yang bisa maksimal untuk mendapatkan peluang profit mereka diantaranya fasilitas leverage dan sesi perdagangan overlap.
3. Kripto.
Antara Forex dan Kripto sama-sama memperdagangkan mata uang. Bedanya Aset Kripto yang diperdagangkan adalah mata uang digital tidak ada wujud fisik dari mata uang tersebut. Pasar mata uang digital berbasis Blockchain, yaitu tercatat siapa yang beli dan siapa yang menjual tanpa ada perantara. Karena tujuan utama blockchain sebagai sarana mata uang kripto adalah mendesentralisasikan sistem keuangan dengan menghapus adanya perantara.
Di Indonesia Aset Kripto belum sebagai alat pembayaran yang sah. Beberapa negara seperti Nigeria, Venezuela, El Savador meresmikan mata uang kripto sebagai alat pembayaran sah di negaranya. Dan lebih banyak lagi negara-negara lain yang sekedar menggunakan kripto untuk membayar transaksi produk dan jasa tertentu. Sedangkan di Indonesia, Aset kripto lebih hanya untuk sarana pengelolaan modal dibandingkan alat pembayaran yang sah.
Sama seperti saham, seorang investor dapat membeli dan menjual Aset Kripto dengan harapan mendapatkan keuntungan dari kenaikan mata uang tersebut dikemudian hari. Ada dua tipe pengguna aset kripto, yang pertama adalah investor yang membeli suatu Aset Kripto dan menahan kepemilikannya untuk periode yang lama. Kedua, ada Trader yang secara aktif mentransaksikan Aset Kripto tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari volatilitas pasar. Aset Kripto memiliki volatilitas pasar yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan forex dan saham.
Selain Bitcoin dan Ethereum yang memiliki likuiditas paling tinggi, masih banyak koin kripto lain yang menarik, berfundamental baik dengan likuiditas cukup tinggi. Seperti BNB, Polygon, Atom, Gala, Cake, dan lain-lain. Sehingga tidak menutup kemungkinan jenis aset kripto lain dapat lebih tinggi tingkat likuiditasnya di masa yang akan datang. Sama dengan forex, pasar kripto buka setiap hari selama 24 jam. Faktor ekonomi makro adalah yang cendrung menjadi titik berat dari sentimen pasar kripto.
Untuk dapat lebih mendalami ketiga jenis investasi tersebut. Kamu dapat mengikuti pelatihan investasi besaama rajawali institute, Kamu dapat Daftar dan ikuti kursus gratis melalui Contact Kami.
Source: Detik Finance