Istilah Investasi mungkin tidak akan asing didengar ditelinga siapapun. Investasi merupakan upaya jangka panjang untuk mendapatkan keuntungan lebih dari suatu nilai yang di investasikan. Pelaku investasi disebut investor, lebih jelasnya. Investasi adalah aktifitas menempatkan suatu modal berupa uang atau aset berharga lainnya kedalam benda, lembaga atau suatu pihak dengan harapan pemodal nantinya mendapatkan keuntungan pada jangka waktu tertentu.

Tujuan dari Investasi.

Invesment / pexels.com

Berinvestasi memiliki tujuan untuk menghasilkan pendapatan yang meningkatkan nilai dari waktu ke waktu. Investasi dapat di katakan suatu mekanisme apapun yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan dimasa depan. Ini termasuk pembelian obligasi, saham, cryptocurrency, valuta asing, emas, properti real estate diantara contoh-contoh investasi yang lainnya yang tidak disebutkan.

Pendidikan dan Pelatihan adalah merupakan investasi.

Sementara, secara umum suatu tindakan yang diambil dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan di masa depan juga dianggap sebagai investasi. Contohnya, ketika seseorang memilih untuk melanjutkan pendidikan atau ikut pelatihan, tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (dengan harapan pada akhirnya menghasilkan lebih banyak pendapatan).

Investasi selalu berorientasi pada potensi pertumbuhan atau pendapatan di masa depan atau masa akan datang dan selalu ada tingkat resiko tertentu yang terkait dengan investasi. Investasi mungkin tidak meghasilkan apapun, bahkan mungkin dapat benar-benar kehilangan nilai seiring waktu. Sebagai contoh, jika Anda berinvestasi di suatu perusahaan yang akhirnya bangkrut atau proyek yang gagal terwujud.

Secara ekonomi, dalam berinvestasi, pemodal atau investor akan membeli produk investasi dan tidak akan dipergunakan sekarang. Produk investasi tersebut di simpan sebagai harta dan dengan melewati batas waktu tertentu akan mengalami perubahan nilai. Investasi tidak selalu menghasilkan keuntungan. Ada beberapa resiko kerugian dalam berinvestasi. Untuk itu manfaat dari pelatihan sejak dini tentang investasi sangat dibutuhkan. Hal ini tidak lain untuk memperkecil resiko yang mungkin terjadi. Selain itu pelatihan juga akan mengajarkan bagaimana cara menangani resiko jika resiko itu memang sudah terjadi sehingga kerugian yang ditimbulkan dari investasi tidak akan semakin banyak.

Sebagai seorang pemula di dunia investasi, kamu pasti memiliki banyak pertanyaan, salah satunya adalah: Bagaimana cara memulainya, dan apa strategi investasi terbaik untuk pemula? Panduan kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan banyak lagi. Inilah yang harus Anda ketahui untuk mulai berinvestasi.

Mulailah berinvestasi sedini mungkin.

Mengapa harus sedini mungkin berinvestasi? jawaban sederhananya begini, ketika kamu masih muda, maka nilai dari investasi akan semakin solid kamu dapatkan dimasa yang akan datang. Karena investasi membutuhkan jangka waktu untuk meraih penambahan nilainya sebagai pendapatan majemuk. Memungkinkan saldo akun kamu menjadi bola salju dari waktu ke waktu.

Akan ada pasang surut di pasar saham, tentu saja, tetapi berinvestasi muda berarti Anda memiliki waktu puluhan tahun untuk mengatasinya — dan puluhan tahun agar uang Anda tumbuh. Mulailah dari sekarang, bahkan jika Anda harus memulai dari nilai yang paling kecil.

Jika Anda masih tidak yakin dengan kekuatan investasi, kami bersedia memandu kamu agar lebih baik dalam menerapkan investasi mana yang cocok untuk kamu pelajari. Bersama kami Rajawali Institute, Teknologi & Investment dengan pengajar yang sangat berpengalaman akan menjadikan investasi kamu lebih berarti. Jika kamu butuh info lebih lanjut dapat menghubungi : Contact Kami

Source:

– Kamus Tokopedia

– Investopedia